Sunday, May 12, 2013

Konspirasi Bom Boston Part 3


Foto berikut memperlihatkan warna tas ransel yang dibawa oleh Tersangka Nomer-2 berwarna Hitam Putih (DOMINAN PUTIH). Berikut fotonya:

2-suspects-bom-boston-by-fbi-05Tapi setelah dilokasi kejadian, tas ransel yang dibawa oleh Tersangka Nomer-2 berwarna Hitam Putih (DOMINAN HITAM). Berikut fotonya:

2-suspects-bom-boston-by-fbi-06Masih pada foto diatas, terlihat pula mirip Martin Richard korban tewas kedua (lingkaran biru yang hingga kini tak ada kabar tentang pemakamannya). Lebih anehnya, mengapa tas ransel Tersangka Nomer-2 warnanya bisa berubah? Ada empat kemungkinan: Pertama, tas ransel ditukar. Kemungkinan kedua: pada gambar terakhir tas ransel itu bukan miliknya. Kemungkinan ketiga: tas ransel ditukar. Kemungkinan keempat: foto atau gambar….. diubah?
Foto dibawah memperlihatkan sesaat setelah terjadi ledakan bom, tampak kedua tersangka, yaitu Tersangka Nomer-2 (kiri, memakai topi putih) sedang berjalan dan Tersangka Nomer-1 (kanan memakai topi hitam) sedang berlari.
Terlihat juga Tersangka Nomer-2 tidak membawa tas ranselnya lagi. Ada tiga kemungkinan, yaitu: Pertama, tas ransel sedang digenggam ditangan sebelah kanan. Kemungkinan kedua: tas ransel diserahkan ke orang ketiga (entah siapa). Dan kemungkinan ketiga: tas ransel sudah diletakkan dan meledak. Berikut fotonya:
2-suspects-bom-boston-by-fbi-072-suspects-bom-boston-by-fbi-082-suspects-bom-boston-by-fbi-09Namun perbandingan antara barang bukti tas ransel yang diduga sebagai tempat bom Boston Marathon 2013 yang telah hancur dengan tas ransel milik pelaku pemboman adalah:

B E R B E D A

backpack boston marathon bombing evidence keterangandifferent backpak boston marathon bombing
Diketahui kedua tersangka adalah kekak beradik, tersangka pertama (suspect #1) adalah seorang kakak laki-laki yang bernama Tamerlan Tsarnaev berumur 26 tahun dan tersangka kedua (suspect #2) adalah adiknya yang bernama Dzhokhar Tsarnaevberumur 19 tahun.
2-suspects-bom-boston-by-fbi-dead n arrested
Sehari setelah tragedi Bom Boston Marathon, lalu ditindaklanjuti oleh FBI yang merilis foto kedua tersangka, keadaan kota Boston menjadi seperti kota mati karena jalanan sepi, hanya didominasi oleh pihak keamanan yang berwenang disetiap sudut jalan.
Semua ini disebabkan himbauan dari pihak kepolisian dan intelijen kota Boston kepada penduduknya agar tetap di dalam rumah dan mengunci rumahnya. Jika ada yang mencurigakan harap untuk menghubungi pihak keamanan. Kota Boston pun seperti “dikurung” agar tersangka tak bisa keluar kota itu.
Kota Boston mirip kota mati, sunyi, sepi, hanya sesekali terdengar sirine polisi yang hilir mudik atau suara helikopter Blackhawk.
line_02
Pencarian Tersangka Nomer-1 (Suspect #1: Tamerlan Tsarnav): Menyerah Lalu Dibekuk Hidup – Hidup, Tapi Akhirnya Tewas Mengenaskan!
Maka akhirnya tersangka nomer 1, Tamerlan Tsarnaev, yang bercita-cita ingin menjadi petinju profesional dan sudah pernah menjuarai piala Golden Glove Champion sebanyak dua kali, berhasil digrebek pihak kepolisian pada tanggal 19 April 2013. (lihat video)
Ini sebagian dari gambar-gambar yang berhasil direkam oleh stasiun ABC news, namun untung sudah banyak yang sudah mengkopinya, kerana video ini hanya ditayangkan tak lebih dari 3 kali saja. Berikut beberapa gambarnya saat Tamerlan ditangkap lalu digelandang ke mobil polisi dengan kondisi telanjang bulat :
Tamerlan_Tsarnaev 02 Tamerlan_Tsarnaev 03
Tamerlan_Tsarnaev 04 Tamerlan_Tsarnaev 05
Foto diatas adalah hasil hidden kamera, oleh karenanya gambar ada buram karena dari kamera handphone dan konsidi gelap. FBI sempat menyangkal bahwa itu adalah Tamerlan, kerena menurut FBI dan kepolisian Boston bahwa Tamerlan mencuri mobil seseorang lalu dilindas oleh mobil tersebut lalu tewas.
Tapi bau busuk akan selalu tercium walau tertutup rapat. Dengan kecanggihan teknologi dapat diketahui siapa di video itu, ditambah bukti sangat kuat dari tante Tamerlan, yaitu Maret Tsarnaeva saat melihat video saat  Tamerlan bugil.
Maret Tsarnaev
tante Tamerlan, yaitu Maret Tsarnaeva
Tante Tamerlan yang bernama Maret tersebut lalu menelpon seseorang dari media Press For Truth bernama Dan Dickey.
Tantenya memberitahukan kepada Dan, bahwa ia kenal betul dan sangat-sangat yakin 100% bahwa gambar saat seorang sedang bugil dan digiring ke mobil polisi adalah keponakannya Tamerlan Tsarnaev.  (sumber) (lihat video pengakuan Dan Dickey disini)
Ia ditelanjangi oleh polisi tanpa sehelai benangpun ditubuhnya, lalu digelandang ke mobil polisi.  Tapi anehnya ia justru tewas dengan kemungkinan yang pasti, bahwa ia telah dibunuh oleh pihak kepolisian dan FBI.
Amerika sebagai negara yang menjunjung tinggi HAM tapi menurut track record dari pengamat HAM dunia justru termasuk negara yang paling buruk HAM-nya di dunia, khususnya tentang orang-orang yang dianggap teroris. Indonesia masih jauh lebih baik untuk masalah HAM walau menyangkut masalah teroris bahkan masalah subversif.
Tamerlan Tsarnaev 7Pertanyaan masih banyak daripada jawaban yang ada. Ia sudah ditelanjangi, lalu diborgol dan dikawal oleh banyak polisi untuk masuk ke dalam mobil polisi. Pastinya ia sudah tak bisa melawan, apalagi untuk mencoba berfikir kabur.
Tapi mengapa dia dibunuh? Apakah FBI takut jika Tamerlan mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi?
Berikut link video saat ia disergap kepolisian dan ditembaki. Ia sempat mengatakan,“we didn’t do it!” atau “kami tak melakukannya”.
Video ini hasil rekaman dari sebuah handphone seorang saksi mata di tempat kejadian saat terjadinya penyergapan, namun memiliki kualitas audio yang sangat kurang memadai, maka kami tingkatkan volume audionya menjadi 512 kbps agar sedikit lebih terdengar saat ia berteriak “I didn’t do it” berikut link video klik disini.
Jika otak masih ada didalam tengkorak orang yang memiliki logika, perasaan dan hati, hal itu tak mungkin terjadi. Apalagi jika perilaku itu justru ada di dalam otak para penegak hukum disuatu negara yang katanya menjunjung tinggi human right atau HAM.
Ia dibunuh dengan luka tembakan yang parah, bahkan hingga diautopsi dan lubang di beberapa bagian badannya. Mayatnya sangat tak enak untuk dilihat, dengan adanya beberapa lubang luka bekas tembakan dan lubang-lubang lainnya, seperti lubang berongga besar disisi kiri dadanya yang kemungkinan bekas autopsi.
Tamerlan Tsarnaev dead body
SUSPECT #1 Tamerlan tewas setelah terjadi pengerebekkan, digelandang ke mobil polisi dengan kondisi bugil, lalu apa yang sebenarnya terjadi? Karena dia diba-tiba telah tewas ditembak lalu di autopsi?
Mengapa Tamerlan juga disiram sesuatu hingga kulitnya memerah? Lalu dia dibunuh? bahkan di autopsi dengan lubang menganga di badannya oleh pihak pemerintah AS? Tapi entah info dari mana, ibu tersangka Zubeidat K. Tsarnaeva, tetap MEYAKINI bahwa anaknya yang tertua Tamerlan Tsarnaev, MASIH HIDUP!
Nah, andalah yang bisa menebaknya, apa kira-kira dibalik semua peristiwa ini, berikut video saat Tamerlan ditangkap dan digelandang ke mobil polisi dengan kondisi bugil:
Video Penangkapan Tamerlan Tersangka Nomer-1 (Versi FBI) Dalam Keadaan Hidup Segar Bugar Tapi Kenapa Ia Tiba-Tiba Ditembak Mati?http://youtu.be/AKgwHhb7kKY
line_02

Pencarian Tersangka Nomer-2 (Suspect #2: Dzhokhar Tsarnaev): Seorang Remaja 19 Tahun Diburu FBI, SWAT & Polisi Sekota Boston, Mirip Film Heroik Hollywood!

boston bom terror over action 2013
Sedangkan adiknya, Dzhokhar Tsarnaev (Jaher, 19 tahun), atau biasa dipanggil Jahar oleh teman-temannya, Adalah Tersangka Nomer-2 versi FBI, dan diburu pihak kepolisian.
Kota Boston penuh dengan polisi di berbagai tempat, tim SWAT berjumlah puluhan dikerahkan seantero kota, mobil-mobil detektif dan tim penyergap juga bertebaran dengan polisi-polisi yang bergelantungan dikanan-kiri sisi mobil.
Jaher Tsarnaev boston bombing suspect-1Tak ketinggalan helikopter Blackhawk juga terlihat melayang mondar-mandir diatas kota Boston, mirip film Hollywood hanya untuk mengejar bocah berusia 19 tahun yang dikatakan oleh pihak kepolisian amat sangat berbahaya ini.
Semua itu dapat disaksikan di CNN dan sejumlah televisi AS lainnya. Reporter televisi yang jumlahnya belasan juga ikut menyiarkan acara pemburuan “ala Hollywood” ini ke seluruh penjuru dunia. (lihat video keadaan kota Boston saat pencarian pelaku)
Seorang pembaca mengirim foto-foto di bawah ini, terlihat polisi militer mencari seorang remaja tersangka tunggal di Boston. Dengan tampilan itu, Anda akan berpikir polisi-polisi ini akan terlibat dalam pertempuran teramat sengit dengan musuh berat militeristik, setidaknya seperti ada sekitar 20 teroris sesungguhnya yang diduga telah meledakkan rumah dengan bom bubuk hitam buatan dengan daya ledak tinggi. Berikut beberapa fotonya (pictures courtesy: infowars):
     
Hingga terbenamnya matahari pada hari Jumat, Jaher belum tertangkap, namun para reporter televisi siaran langsung pada saat terbenamnya matahari mendengar rentetan senjata otomatis. Kemudian dilaporkan oleh CNN bahwa Jaher bersembunyi di dalam sebuah kapal boat yang diletakkan disebuah halaman. Lalu pemilik perahu menelpon pihak berwajib.
Selain itu dengan bantuan helikopter Blackhawk yang dilengkapi peralatan infa red, terlihat sosok orang yang sedang berbaring didalam perahu itu. Maka para polisi, tim SWAT, sniper, FBI dan para detektif mengelilingi perahu boat dalam jarak tertentu dan mengepungnya.
boston-bomber-boat-hiding-01
Tampak Suspect-2 sedang berbaring di dalam perahu boat (warna hitam) dengan bantuan helikopter Blackhawk berteknologi infrared.
Sempat dikabarkan bahwa Jaher memiliki senjata api bahkan memiliki bom yang dilingkari ditubuhnya. Tak ada yang mengetahui kebenaran ia membawa bom, senjata api atau tidak membawa apa-apa karena pihak media tak boleh mendekat, hanya pihak kepolisian dan FBI yang boleh mendekatinya.
Pada foto disamping ini terlihat Jaher akhirnya keluar dari perahu boat dan menyerah, ia tak terluka apalagi tertembak, lalu kenapa setelah polisi berhasil meringkusnya justru ia dibawa ke rumah sakit dengan luka parah?
Dzhokhar Tsarnaev when caught in a boat
SUSPECT #2 – Tampak Jeher menyerahkan diri saat keluar dari sebuah perahu boat setelah bersembunyi di dalamnya dan terlihat belum diborgol dan yang pasti belum cedera apapun.
Ternyata diisebutkan bahwa Jaher berusaha untuk bunuh diri dengan menembak tenggorokannya sendiri, hah? menembak tenggorokannya sendiri? yup, menurut versi kepolisian.
Banyak situs para pakar open minded anti-false flag menyatakan tak percaya atas aksi Jaher yang dikatakan FBI yang sudi menembak tenggorokannya sendiri, karena ia lebih baik bunuh diri.
Konspirasi pun kian memanas, karena menurut conspiracy theorists , justru pihak FBI yang menembak tenggorokannya, agar kedepannya Jaher tak bisa lagi bicara, alias gagu.
Beberapa orang saksi mata juga melihat bahwa saat digrebek di dalam perahu boat,  Jaher ditembaki sebelum menyerah. Berikut bukti video saat penggerebekannya yang sempat direkam oleh salah satu tetangga pemilik boat:
Penggerebekan Jaher saat bersembunyi didalam boat di Watertown, Boston, MA http://youtu.be/796UFHldHM4
Pada saat penggerebekan tersebut, ternyata Jaher memang ditembaki saat ia masih berada di dalam perahu boat itu. Jaher diberondong puluhan peluru, mungkin ratusan. Ini terbukti dari banyaknya lubang dibadan perahu boat tersebut.
Tapi pihak berwajib menyatakan bahwa Jaher ditembaki hanya oleh peluru karet jenisnon-lethal rubber bullets. Nah, tadinya FBI bilang tak melepaskan tembakan karena Jaher menyerahkan diri, kini FBI menyatakan bahwa mereka menggunakan peluru karet, bagaimana ini? mana yang benar? percayakah anda? Berikut adalah foto-foto perahu boat tempat Jaher saat bersembunyi lalu ia ditembaki (sumber foto) :
boston-bombing-suspects-boat-hiding-01 boston-bomber-boat-hiding-02
Bukti akan berbicara, tampak badan perahu tempat Jaher bersembunyi telah berlubang-lubang bekas tembakan. Apakah peluru karet dapat menembus badan perahu dalam jarak belasan atau puluhan meter? Satu-satunya yang dapat menyelamatkan jiwanya adalah mesin perahu boat tersebut.
SUSPECT #2 tertangkap setelah bersembunyi di sebuah perahu dibelakang rumah seseorang tanpa senjata lalu ditembak
SUSPECT #2 tertangkap setelah bersembunyi di sebuah perahu dibelakang rumah seorang warga tanpa senjata lalu ditembak
Tapi anehnya terlihat ada darah diluar pada badan perahu boat, ini membuktikan bahwa Jaher ditembak diluar perahu boat pada saat ia sudah menyerah, lalu diborgol, kemudian ditembak kerongkongannya agar ia tak bisa bicara lagi untuk kedepannya.
Akhirnya benar saja, bukti lebih menang,pihak berwajib akhirnya mengakui bahwa mereka memang telah menembaki Jaher! 
Namun polisi tetap menolak bahwa mereka menembak tenggorokannya. Pernyataan itu diakui pihak kepolisian yang dirilis pada tanggal 25 April 2013.
Pada tanggal yang sama, 25 April di Washington Post, malahan dirilis berita bahwa kepollisian mengakui bahwa tersangka kedua bom Boston  tidak memiliki senjata api ketika rentetan peluru menghantam tempat persembunyian! ( Officials: Boston suspect had no firearm when barrage of bullets hit hiding place )
bom-boston-dzhokhar-tsarnaev-in-the-backyard 02Tapi pihak polisi mengatakan bahwa Jaher masih hidup, namun kritis. Maka misteri tentang pengeboman Boston Marathon pun sengaja dipendam dan dikubur untuk selamanya.
Berikut ini merupakan interview salah satu saksi mata pada link youtube yang melihat polisi-polisi Boston saat penangkapan Dzhokhar Tsarnaev atau Jaher (Suspect #2: Dzhokhar Tsarnaev arrest – Neighbor Believes Bombing Suspect Dzhokhar Tsarnaev Poked Holes in Boat Cover – eyewitness interview): http://youtu.be/dz6GjK8nNGM
SUSPECT #2 saat di dalam sebuah ambulance
SUSPECT #2 saat di dalam sebuah ambulance
Bahkan ada lagi berita “kesiangan”, sebelum ia bersembunyi di perahu boat, dikabarkan “menurut versi kepolisian” Jaher sempat ke kampus MIT tempat dia kuliah.
Saat dikampusnya Jaher menembak seorang polisi kampus bernama Sean Collier hingga tewas, karena Jaher ingin mencuri sebuah mobil diparkiran kampusnya tersebut.
Sean Collier seorang polisi kampus MIT, yang menurut versi FBI ia tewas diparkiran kampus karena melakukan baku tembak dengan Jaher juga tak tahu dari mana rimbanya berita orang ini . Dan semua korban tersebut, tak satupun nonggol beritanya secara otentik disemua televisi Amerika, semua hanya “hiasan gambar dan hiasan video” dengan bumbu dari transkrip dan narasi yang dibawakan oleh pembawa-pembawa berita di TV.
korban keempat bom boston marathon
Lokasi Penembakan Polisi oleh Tersangka-2 Bom Boston di kampus MIT – Tampak seorang mahasiswa MIT asal Tunisia, Hajar Baughoula yang sedang menulis kata-kata memorial untuk polisi kampus Sean Collier dilokasi kejadian yang berada ditempat parkir kampus MIT. (photo: AP)
Padahal menurut warga sekitar, disaat kejadian pemburuan Jaher, kampus MIT sudah ramai oleh puluhan pihak berwajib yang menjaga kampus itu. Mana mungkin jika polisi Sean Collier disana seorang diri karena jika Jaher masuk kampusnya itu, Collier bisa memanggil rekan-rekan untuk membantu mengepung dan meringkus Jaher.
Dan Jaher pasti mati disana karena kalau memang ia menembak polisi, seperti undang-undang kepolisian Amerika, jika orang menembak polisi maka polisi pasti akan menembaknya dan itu disyahkan oleh undang-undang kepolisian AS. Namun jika pelaku kriminal tidak melawan aparat atau menyerahkan diri, polisi tak boleh menembak tersangka tersebut, itu juga ada di dalam undang-undang Amerika Serikat. Dan Jaher pun tak mungkin ke kampusnya, karena sama saja seperti memasuki kandang singa.
Kembali kepada krisis aktor diatas, diindikasikan semua ini adalah set-upplanningatau perencanaan skenario tentang semua tragedi ini sejak awalnya.
Hal ini dikuatkan karena banyaknya informasi-informasi yang “ketinggalan” atau “kesiangan”, namun karena masyarakat dunia sudah semakin kritis dan pintar, maka mereka tetap meneliti sendiri untuk dapat mengetahui lebih dalam apa dibalik semua tragedi yang selama ini memang adalah sebuah KEBOHONGAN PUBLIK!
Kini masyarakat dunia khususnya Amerika, tidak mau lagi “memakan langsung” semua informasi dari medaia-media termasuk televisi-televisi “mereka”.
florida runner david green boston marathon
Seorang pelari asal Jacksonville, bernama David Green, ia mengaku secara tak sengaja sempat memfoto setelah ledakan dan didalamnya terlihat bukti kedua tersangka sedang bergegas lari meninggalkan tempat kejadian.
Banyak berita kesiangan dalam kasus ini, seperti berita mencurigakan yang datang terlambat adalah yang mengaku korban lainnya yang dulu bernama Dawn dalam peristiwa menembakan sekolah di AS, dan sekarang bernama Donna, lalu dianulir dan diganti orang, yang anehnya ia tak nonggol dilayar TV.
Begitu juga kabar lainnya, seperti gambar foto saat seorang pelari asal Jacksonville, Florida, bernama David Green, ia mengaku secara tak sengaja sempat memfoto setelah ledakan dan didalamnya terlihat bukti kedua tersangka sedang bergegas lari meninggalkan tempat kejadian. Ia memberitahukan setelah beberapa hari kemudian.
Begitu pula korban si kaki buntung Nick yang juga salah orang ternyata adalah Jeff, anehnya Nick tidak segera menelpon media atau membuat wawancara penyangkalan dengan cepat!.
Ayah dari dua tersangka dalam pemboman Boston, Tamerlan dan Dzhokhar Tsarnaev, telah mengatakan kepada media Rusia dan media Barat bahwa ia percaya anak-anaknya telah dijebak oleh intelijen AS.
Sebuah laporan dari Rusia, Interfax melalui korespondennya berbicara dengan Anzor Tsarnaev, yang bertempat tinggal di selatan Rusia, Republik Dagestan.
Dari laporan Interfax:
“Saya telah mempelajari tentang insiden ini dari TV. Pendapat saya adalah: polisi khusus telah mempengaruhi nak-anak saya, karena mereka hidup sebagai Muslim. Mengapa mereka membunuh Tamerlan? Dia seharusnya ditangkap hidup-hidup. Adiknya sekarang sedang diburu. Dia adalah seorang mahasiswa di sebuah sekolah medis di AS. Kami berharap dia bisa pulang untuk liburan. Sekarang aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Kukatakan kepadamu sekali lagi: Saya percaya polisi khusus telah mempengaruhi anak-anak saya “.
(“I learned about the incident from TV. My opinion is: the special services have framed my children, because they are practicing Muslims. Why did they kill Tamerlan? He was supposed to be caught alive. The younger is on the run now. He was a sophomore at a medical school in the U.S. We expected him to come home for vacation. Now I don’t know what’s going to happen. Tell you once again: I believe special services have framed my children.”)
Anzor Tsarnaev
Anzor Tsarnaev
Selain kakak beradik ini, ternyata Anzor Tsarnaev juga memiliki dua anak perempuan yang tinggal di kota New York.
Ibunya Zubeidat K. Tsarnaeva, juga ikut sedih, ia juga sangat yakin 100% dan mengatakan bahwa anak-anaknya tidak mungkin bersalah. Dan mengatakan Jumat (19/14/2013) bahwa anaknya Tamerlan yang tertua berada di bawah kendali dari FBI.
“Dia dikendalikan oleh FBI, sepertinya selama sekitar tiga, lima tahun,” katanya kepadaRussia Today selama wawancara. “Mereka (FBI – pen) tahu apa yang dilakukan anak saya, mereka tahu tindakan dan situs di internet yang dia sedang kerjakan, mereka (kedua anaknya – pen) biasa datang … dan berbicara dengan saya … mereka mengatakan padaku bahwa dia (sang kakak) benar-benar seorang pemimpin yang serius dan mereka (FBI – pen) takut padanya. “
Zubeidat K. Tsarnaeva
“Bagaimana ini bisa terjadi? … Mereka mengendalikan setiap langkahnya, dan mereka mengatakan hari ini, bahwa ini adalah serangan teroris?,” tambahnya.
FBI terkenal dalam merekrut dan membuat“framing patsies terrorist”. Sebuah laporan yang disusun oleh Mother Jones dan Program Pelaporan Investigasi di University of California – Berkley menemukan bahwa dari 158 penuntutan dilakukan atas tuduhan terorisme sejak Tragedy 9/11, dan 49 orang terdakwa terlibat dalam plot atau kelompok yang diatur oleh agen provokator FBI.
“Mereka (FBI) menciptakan kejahatan untuk memecahkan kejahatan sehingga mereka bisa mengklaim kemenangan dalam perang melawan teror,” jelas Martin Stolar, seorang pengacara yang mewakili tersangka yang terlibat dalam kelompok pemboman New York City yang dibuat oleh agen FBI.
Menurut Business Insider , FBI akan segera membuat publik berhubungan dengan Tsarnaeva. Seorang juru bicara tidak akan mengkonfirmasi atau menyangkal bahwa CIA punya kontak sebelumnya. Pada Jumat sore, Mother Jones melaporkan FBI yang mengakui mereka telah mewawancarai Tsarnaev dua tahun lalu, menurut CBS News.
“Badan ini melakukan wawancara atas permintaan pemerintah asing yang “begitu-jauh” yang tak disebutkan namanya”, CBS mengatakan, “untuk melihat apakah sang kakak Tsarnaev memiliki hubungan ekstremis, tetapi pencarian mereka tak membuahkan hasil”, tulis Hannah Levintova. (sumber) (berikut video youtube wawancara ibu Jaher)
Laporan di Twitter juga mengklaim bahwa ayah kedua tersangka Anzor Tsarnaev telah mengatakan “all hell will break loose, if his remaining son, who is currently on the run in a suburb of Boston, is killed.” (“semua (penghuni) neraka akan bebaskan diri, jika anak yang tersisa, yang saat ini di jalanan di pinggiran kota Boston, tewas.”) (infowars)
Robin Young, public radio host
Dari beberapa sumber yang kenal Jaher telah diwawancarai juga oleh CNN. Salah satunya adalah Robin Young, seorang public radio hostdan tetangga Jaher, ia mengatakan bahwa Jaher adalah anak yang normal dan sangat baik. Ia tak mengerti mengapa Jaher berbuat seperti itu. Ia meyakini ada seseorang atau sesuatu yang mempengaruhinya.
Ada pula Christian Trippe teman Jaher sejak hari pertama masuk sekolah di Massacusetts, ia mengatakan bahwa Jaher sangat baik dengannya dan dengan semua temannya.
Jaher dan Christian sama-sama menyukai sepak bola, oleh kerenanya mereka bersama-sama masuk klub sepak bola di sekolahnya. Tiap harinya Jaher tak pernah berbuat suatu kenakalan remaja seperti teman-teman Christian yang lain. Itu sebabnya Christian hanya mau bersahabat dengan Jaher.
Ada beberapa teman-teman Jaher yang juga ikut merasa tak percaya oleh laporan polisi bahwa ia seorang terorist. Bahkan salah satu teman Jaher meyakini suatu yang aneh jika Jaher pernah memukul seseorang dimukanya. Berikut video kesaksian teman-teman Jaher: video .
Gilbert Junior, pemilik bengkel Junior Auto Shop
Satu lagi yang diwawancarai oleh CNN adalah Gilbert Junior, pemilik bengkelJunior Auto Shop.
Ia mengatakan Jaher pernah bekerja paruh waktu dibengkel itu disaat liburan sekolah.
Jaher tak seperti anak-anak remaja lainnya yang selalu bermasalah. Sejak itu Jaher dan kakaknya juga menjadi langganan di bengkel itu.
“Jaher sangat membanggakan saya, karena ia adalah karyawan dan anak yang memilik bakat, pintar dan baik”, jelas Gilbert.
Maret Tsarnaev
Maret Tsarnaev
Sementara tante atau bibi para tersangka pengeboman Boston versi FBI, menantang agar pihak berwajib dapat menunjukkan bukti tambahan bahwa mereka (para keponakannya – pen) memang berada di belakang semua tindakannya.
“Saya adalah seorang pengacara dan ada empat dari kami di dalam keluarga adalah pengacara,” kata Maret Tsarnaev kepada wartawan pada hari Jumat dirumahnya daerah Toronto.
“Saya tidak bisa menerima tuduhan seenaknya ini, tuduhan tanpa bukti pendukung. Maafkan aku, tapi aku tidak bisa. Ada kemungkinan itu adalah sebuah panggung sandiwara. Akan ada banyak pertanyaan dari saya atas semua ini. Tapi memang begitulah sifat saya,” tegas Maret Tsarnaev.
Bibi dari tersangka bom menantang pihak berwajib untuk “dapat menunjukkan bukti”. “Aku sangat curiga bahwa semua ini seperti dipentaskan diatas panggung,” tambahnya geram. (sumber / lihat video)

line_02

Penelitian dan Analisa Oleh Berbagai Pihak Tentang Siapa Tersangka “Bom Boston Marathon” Melalui  Foto-Foto Yang Beredar Di Internet

Setelah melihat dan mencermati apa yang telah disimpulkan oleh FBI, kini saatnya kita melihat, menganalisa, menyelidiki dan mencari siapa pelaku pengeboman dalam peristiwa Tragedy Bom Boston Marathon 2013 ini.
Berikut beberapa tersangka, namun yang dijelaskan dibawah misal hanya satu orang, bukan berarti dia sendirian. Penelitian ini hanya berdasarkan dari apa yang TERLIHAT dalam foto-foto yang tersebar di internet.
Pada dasarnya yang sendiri bukan berarti ia sendirian atau seorang diri dalam meledakkan bom-bom itu. Peledakan bom di Boston Marathon adalah hasil kerja lebih dari satu orang. Atau tepatnya adalah sebuah “kerja kelompok” atau “sebuah sindikat”.
Mereka para tersangka itu adalah :
1. Tersangka Dua Orang, Keduanya Berjaket Hitam dan Bercelana Panjang Coklat, Salah Satunya Bertopi Hitam.
2. Tersangka Dua Orang, Orang Pertama: Berbaju “Hoddie” Hitam, Berkacamata Hitam, Bertopi Putih. Orang Kedua: Berbaju Biru dan Hitam.
3. Tersangka Satu Orang, Berbaju “Hoddie” Biru Dengan Baju Merah.
4. Tersangka Satu Orang, Berbaju Hitam dan Bercelana Panjang Hitam
Foto persamaan tas ransel :
backpack boston marathon bombing suspect-3 - 01backpack boston marathon bombing suspect-3 - 02backpack boston marathon bombing suspect-3 - 03Lebih banyak bukti-bukti lain “yang lebih menguatkan” di tempat kejadian oleh “tersangka-tersangka lainnya” tersebut,, dibandingkan dengan tersangka versi polisi dan FBI yaitu Tsarnaev bersaudara, silahkan googling, ataupun cari di youtube.
Begitu pula dengan website atau situs di internet yang jumlahnya ratusan, pada awalnya foto-foto “tersangka lainnya” menarik perhatian FBI, tapi mengapa tiba-tiba mereka tidak tertarik lagi dengan “foto-foto tersangka lainnya yang lebih mencurigakan“?? , sangat aneh. Breaking: Police Confirm Infowars Photos of Boston Suspects .
 
Seperti sudah disebutkan diawal artikel, mengutip laporan Dailymail pada hari Selasa, 16 April 2013 (tiba-tiba link / artikel dihapus!), telah menyatakan bahwa sebenarnya ada tujuh bom yang ditanam di acara itu. Juga di CNN sempat diberitakan hal yang sama.
Namun yang meledak hanya dua, artinya pernyataan itu telah membuktikan adanya bom-bom yang tak meledak, namun barang bukti bom-bom itu tak akan pernah diperlihatkan oleh pihak yang bersangkutan kepada publik apalagi kepada wartawan dan semua media “sekutu” pemerintah AS.
Boston Victim Funeral service 03
Upacara pemakaman korban bom Boston, tidak punya bukti nyata identitas para korban, mengapa mereka mengadakan upacara pemakaman bersama-sama? mana peti mati masing-masing korban?
Lalu, dimana korban “si kaki buntung” berdiri? Terlihatkah dari ratusan foto ditempat kejadian dimana dia berada? Terlihat pulakan ketiga korban tewas ditempat kejadian pada foto-foto yang jumlahnya banyak tersebut?
Dengan siapa korban-korban tewas itu menonton Marathon? Apakah mereka datang sendirian untuk menonton marathon? Mana saksi-saksi lainnya? Sandy Hook part-2?
Ratusan orang berfoto bersama ditempat kejadian, adakah foto yang dirilis media disaat mereka disana? Apakah pemakaman korban-korban tewas akan dipublikasikan oleh para wartawan yang jumlahnya ratusan? Kemana para jurnalis-jurnalis dari berbagai media?
Boston Victim Funeral service 01
Upacara pemakaman korban tewas bom boston tak ada bukti identitas yang nyata, siapa yang ada di dalam peti mati? mana foto korban? mana pernyataan pihak keluarga ke para wartawan? Dimana akan dikebumikan?
Anda bisa mencarinya dan membuktikannya di google dengan kata kunci atau keyword:funeral service boston bomb, funeral of boston bomb, boston bomb funeral service… ataupun sejenisnya, hasilnya: NIHIL.
Jika anda tetap mencarinya, yang ada hanyalah foto-foto yang mirip seperti menonton sebuah program acara “reality show!”
Sempat beberapa tv melaporkan “upacara pemakaman” yang tetap tak dapat menguatkan bahwa itu adalah benar-benar upacara pemakaman para korban tewas. Video tersebut tidak dapat membuktikan apapun, karena tidak adanya foto korban di tempat upacara, tidak ada disamping  peti jenazah terpampang foto mereka, tidak ada penjelasan atau penyataan dari pihak keluarga korban dan lain sebagainya.
Boston Victim Funeral service 02
Upacara pemakaman korban tewas bom boston tak ada bukti identitas yang nyata, siapa yang ada di dalam peti mati? mana foto korban? mana pernyataan pihak keluarga ke para wartawan? Dimana akan dikebumikan?
Yang ada, hanyalah penyataan simpati dan belasungkawa dari yang disebutkan sebagai “kerabat atau teman” dari korban, tak jelas “siapa sebenarnya para teman dan kerabat” tersebut. Tidak ada bukti kongkrit.
Lalu bagaimana sebenarnya upacara pemakaman atau funeral serviceyang dianggap “wajar”? Beberapa contohnya dapat di klik pada link ini, (examples for normal funeral service pictures they should do): Picture-1 ,Picture-2 , Picture-3 .
Menurut website-website konspirasi, ada “segunung” pertanyaan-pertanyaan masuk akal yang harus dipertanyakan oleh media kepada pihak berwajib, namun yang ada hanya jawaban yang sangat sedikit dari pertanyaan-pertanyaan yang jumlahnya menggunung itu.
Kembali kepada kemungkinan adanya “tersangka-tersangka asli” atau lainnya yang lebih dicurigai, telah banyak dikirim oleh website-website peneliti konspirasi dengan bukti yang lebih masuk akal.
Tapi justru tak digubris FBI, bagaimana mungkin jika lebih dari dua bom telah ditemukan, tapi tersangka pemngeboman HANYA DUA ORANG? Kemana para pelaku-pelaku lainnya?
Mungkinkah kedua pelaku kakak-beradik telah diset-up untuk tujuan pemerintah AS untuk satu atau beberapa negara dalam operasi false flaguntuk beberapa bulan ke depan?
Yang jelas kelompok elite-elite dunia termasuk Illuminati dan Bilderberg bermain disini, namun mereka semua hanya ada dibelakang layar, duduk manis, dan juga takkan ada yang bisa membuktikannya secara hukum.
Semua kebenaran dan jawabannya masih ada diluar sana, takkan tersentuh, setelah kita melalui semua kejadian diatas, maka…… ini bukanlah suatu akhir, tapi ini adalah awal… “The truth still out there and not save, just keep inside….!” Peace for the world .. to be continue…